Dalam sebuah kegiatan belajar, seorang anak tentu akan memiliki perbedaan dalam hal menangkap materi yang disampaikan oleh seorang pengajar. Perbedaan ini dapat dipengaruhi oleh gaya belajar anak yang berdeda dalam sebuah kegiatan belajar, oleh karena itu, sebagai seorang pengajar, tentunya harus tau seperti apa gaya belajar anak tersebut, dan bagaimana cara menangani masing-masing gaya belajar anak. Berikut Upit and Thio kasih Tahu beberapa gaya belajar anak dan langkah-langkah yang harus diambil oleh seorang pengajar dalam rangka memberikan sebuah pendidikan yang baik.
Visual
• Cara dan gaya belajar visual diterapkan pada siswa yang dapat lebih efektif dengan penglihatan fisiknya, seperti lewat membaca, mengamati, membaca, menunton, dan segala cara dan gaya yang melibatkan panca indra mata.
Langkah :
• Menggunakan intiusi sebagai cara memvisualkan informasi
• Belajar dapat dilakukan dengan melibatkan kemampuan imajinasi siswa itu sendiri, dapat digunakan dengan media peta pikiran (mind mapping, komputer, visualisasi gambar, dan media elektronik).
Auditori
• Cara dan gaya belajar auditori lebih efektif dengan cara mempergunakan suara dan pendengaranya. Seperti membaca dengan suara keras, medengarkan, berdialog, dan segala cara yang mengoptimalkan fungsi pendengaranya (telinga).
Langkah :
• Sebelum proses belajar perlu dilakukan rileksasi sambil menjelaskan dan mengajak mereka memikirkan apa yang akan dilakukan hari ini
• Belajar efektif dengan dialog , membaca dengan keras dan dramatis, tanya jawab, rekaman hasil belajar.
Kinestetik
• Diterapkan lebih efektif dengan cara melibatkan emosi dan fisiknya secara langsung, seperti menggerakan tubuh, belajar dengan berpindah tempat, mengalami secara langsung , aktif secara fisik, merasakan dan melibatkan emosi dan lain-lain yang mengoptimalkan fungsi rasa dan fisik.
Langkah :
• Sangat efektif proses belajarnya bila mereka dapat mengimajinasikan apa keperluan dan kebutuhannya dari belajar yang sedang dan atau akan dilakukan, atau dapat juga memanfaatkan video, demo belajar dan mind mapping.
• Gaya belajar ini akan lebih efektif bila belajar dengan keterlibatan fisik secara langsung, membuatkan model, memainkan peran, sambil berjalan/ berpindah tempat dan lain-lain bentuk keterlibatan fisik dan emosi.
Itulah beberapa gaya belajar anak yang dapat Upit and Thio kasih Tahu. Pertanyaan yang muncul dalam benak anda mungkin, Bagaimmana Upit and THio bisa mengetahui gaya belajar anak tersebut? Sebenarnya sih hal itu dapat kita ketahui dengan memberikan tes gaya belajar, tapi Upit and Thio tidak akan menerangkan sekarang tentang bagaimana melakukan tes tersebut, tetapi Insya Allah kami akan bahas dalam postingan selanjutnya. Jadi, kalau anda mau mengetahui lebih ,lanjut tentang cara mengetahui gaya belajar anak, silahkan anda mampir lagi ya……… Terima kasih. Jangan lupa tinggalkan komentar anda.